c_300_225_16777215_00_images_Dewi_Nur_4.jpg

Samarinda - Kegiatan Gelar Pasar Tani dilaksanakan pada tanggal 1-2 Oktober 2022 di Halaman Museum Samarendah dan dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Samarinda Bpk Dr. H. Rusmadi Wongso, M.S., Ph.D., serta dihadiri oleh Ketua PKK Kota Samarinda, Pimpinan OPD terkait, Perwakilan Forkopimda, Direktur Operasional BPD Kaltimtara, Dirut Perumda, Dirut BULOG, Kelompok Tani, dan masyarakat umum.1. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 1-2 Oktober 2022 di Halaman Museum Samarendah dan dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Samarinda Bpk Dr. H. Rusmadi Wongso, M.S., Ph.D., serta dihadiri oleh Ketua PKK Kota Samarinda, Pimpinan OPD terkait, Perwakilan Forkopimda, Direktur Operasional BPD Kaltimtara, Dirut Perumda, Dirut BULOG, Kelompok Tani, dan masyarakat umum.

Kegiatan Pasar Tani dilaksanakan berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Samarinda dan melibatkan 19 Petani Binaan Distapangtani dan KPwBI Kaltim, 7 UMKM olahan pangan termasuk UMKM subsisten binaan KPwBI Kaltim, 6 distributor pangan serta BULOG Kota Samarinda. Dalam kegiatan ini masyarakat juga diberikan kemudahan berupa pembayaram non tunai menggunakan QRIS.

Beberapa komoditas yang dijual dalam kegiatan ini meliputi pangan segar utamanya cabai, bawang merah, bawang putih, sayur-sayuran. Selain itu juga terdapat sembako dan juga pangan olahan untuk mendorong diversifikasi pangan dan membantu mengendalikan permintaan (olahan cabai, olahan bawang, makanan pengganti nasi).

Sebagai bentuk dukungan, Bank Indonesia memberikan bantuan transportasi kepada para petani berupa subsidi ongkos angkut selama kegiatan Pasar Tani berlangsung sehingga harga yang didapatkan masyarakat sama dengan harga di ladang.

Wakil Walikota Samarinda, Dr. H. Rusmadi Wongso dalam sambutannya menyampaikan bahwa sesuai dengan arahan Presiden RI, Pemkot Samarinda akan membelanjakan APBD yang telah dialokasikan sebesar 40% untuk melindungi masyarakat kecil, usaha kecil menengah, dan koperasi. Beberapa dukungan juga akan diberikan kepada petani, nelayan dan pelaku usaha terdampak.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Samarinda menyampaikan bahwa perlu ada langkah nyata dalam mewujudkan kemandirian pangan salah satunya melalui pemanfaatan pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA). Apresiasi juga disampaikan kepada Bank Indonesia yang sudah mendukung upaya ketahanan pangan dan mengontrol laju inflasi.