Sangatta - Harga beberapa kebutuhan pokok mulai merangkak naik. Sebelumya lonjakan harga terjadi pada gula pasir yang sempat mencapai Rp 21.500 per kilogramnya (Kg). Kenaikan harga juga terjadi juga pada bawang merah dan ayam potong.
Bawang merah yang semula di angka Rp 45.000 per kg kini mencapai Rp 70 ribu. Kenaikan ini tentu meresahkan bagi ibu rumah tangga juga para pedagang makanan. Selain itu harga ayam potong yang biasanya hanya Rp 38.000 per kg kini mencapai Rp 53 ribu.
Salah satu pengunjung pasar tumpah di Jalan Diponegoro Sangatta Utara Siti Hariyah (60) mengaku terkejut dengan kenaikan harga bawang dan ayam potong. Kenaikan ini tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.
âSekira dua pekan lalu saya beli bawang merah masih di harga Rp 45 ribu, sekarang sudah Rp 70 ribu. Mengejutkan sekali jadi saya hanya beli setengah kilo saja dulu, begitupun harga ayam potong pun ikutan naikâ ujarnya.
Sementara salah satu pedagang Ani menyebut kenaikan harga mengikuti harga tinggi dari distributor. Sehingga mau tidak mau ia pun menjual dengan harga yang sesuai.
âDari sananya sudah tinggi, jadi kita jual pun dengan harga segitu. Katanya stok kurang jadinya mahal,â pungkasnya.
Sementara, Kasi Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Ahmad Dony Erviady mengatakan, kenaikan beberapa harga pasar dikarenakan kurangnya pasokan dari luar daerah masuk ke Kutim. Sehingga lonjakan harga terjadi di beberapa bahan pokok.
âKenaikan karena pasokan dari Sulawesi belum masuk. Yang masuk hanya dari Balikpapan dan Samarinda itupun tidak memenuhi kebutuhan daerah. Itulah mengapa ada kenaikan dari distibutor,â katanya Selasa (9/6) saat dikonfirmasi.
Dony pun memastikan dalam waktu sepekan harga beberapa kebutuhan pokok akan segera kembali normal.
âInsya Allah minggu depan sudah aman, karena pemasok dari daerah Sulawesi akan segera tiba di Kutim,â imbuhnya.
Sementara untuk harga daging Dony menegaskan tidak ada kenaikan meski menjelang Iduladha.
âHarga daging sapi terpantau normal di angka Rp 130 ribu per kg, dan stok daging sapi untuk Kutim sangat tercukupi hingga Iduladha,â tutupnya. (fs/eny)