JAKARTA - Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor menerima penghargaan dengan inflasi terbaik di Indonesia atau Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terbaik dan berprestasi diserahkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Penghargaan tersebut diterima gubernur pada gelaran Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi 2019, di Puri Agung Hotel Grand Sahid Jakarta, Kamis (25/7/2019).
Selain Gubernur Isran, Kabupaten dan Kota di Kaltim juga menerima penghargaan, yaitu Mahakam Ulu untuk tingkat kabupaten dan Samarinda untuk tingkat kota. Ada 15 pemerintah daerah yang menerima penghargaan tersebut, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di Indonesia, tersebar di lima wilayah, yaitu Sumatera, Jawa-Bali, Kalimantan, serta Nusa Tenggara-Maluku-Papua.
"Alhamdulillah dari 34 provinsi, untuk tingkat provinsi Kaltim masuk dari lima provinsi yang menerima penghargaan ini, yaitu Bengkulu, DKI Jakarta, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat dan Kalimantan Timur," kata Isran Noor.
Isran mengatakan, penghargaan tersebut dihasilkan berkat kerja keras seluruh pihak, termasuk TPID di Kaltim yang mampu mengendalikan inflasi dengan baik. Artinya, jika inflasi Kaltim baik tentu pertumbuhan ekonomi di Kaltim ke depan akan semakin baik.
Meski begitu, lanjut dia, Kaltim tidak ingin berpuas diri dengan penghargaan ini. Karena itu, dengan terkendalinya inflasi dan Kaltim juga termasuk berkontribusi terhadap perekonomian negara. Maka, wajar jika Kaltim juga bisa mendapat keseimbangan dan keadilan dalam hal dana pembangunan. "Semoga pusat bisa melihat pertumbuhan yang telah dibangun Kaltim. Saya yakin Kaltim bisa mendapat dukungan dana tersebut," jelasnya.
Peraih penghargaan di tingkat kabupaten adalah Deli Serdang, Badung, Mahakam Ulu, Pohuwato dan Lombok Barat. Di tingkat kota diraih oleh Tanjung Pinang, Kediri, Samarinda, Palopo dan Mataram.
Tampak hadir mendampingi Pelaksana Tugas Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setprov Kaltim Abu Helmi dan Kepala Biro Perekonomian Setprov Kaltim H Nazrin. Hadir juga Walikora Samarinda H Syaharie Jaang dan Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh.
(ful/her/yans/humasprovkaltim)