Walikota Samarinda, Syaharie Jaang bersama dengan Kepala Bank Indonesia Kaltim, Muhamad Nur usai menerima penghargaan TPID tingkat nasional

Samarinda Raih Penghargaan Pengendali Inflasi Nasional

 

JAKARTA – Ditengah tingginya harga ayam dan telur, Kota Samarinda dua kali berturut turut meraih  penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) tingkat nasional. Penghargaan TPID terbaik 2017 diterima walikota Samarinda Syaharie Jaang dari Presiden RI Joko Widodo di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (26/7).

Samarinda satu satunya kota di propinsi Kaltim dan Kalimantan yang meraih penghargaan TPID terbaik. Selain Samarinda, kota-kota lainnya di Indonesia yang juga mendapatkan penghargaan yaitu  Kota Padang, Kota Kediri, Kota Makassar, dan Kota Ternate.

“Alhamdulillah setelah tahun lalu mendapatkan TPID terbaik tahun 2016, Kota Samarinda kembali meraih TPID Terbaik tahun 2017. Terima kasih kepada TPID kota Samarinda, baik dari Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalimantan Timur, Bulog, BPS, Distributor maupun Lembaga dan OPD terkait serta para stakeholder juga masyarakat sehingga inflasi kota Samarinda bisa terkendali,” ucap Jaang.

Menurut Jaang, keberhasilan mengendalikan inflasi karena dukungan stok dari berbagai produsen dan distributor. Selain itu, kelancaran distribusi  barang menjadi factor utama.

“Seperti masalah harga cabe naik, BI mensupport petani dalam menanam cabe. Pedasnya cabe ini bisa menjadi biang inflasi. Begitu juga persoalan lainnya, sehingga TPID bisa melakukan upaya upaya mengendalikan inflasi. Intinya, bagaimana  menjaga kecukupan pasokan agar terhindar dari kelangkaan sembako, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif.,” ucapnya.