c_300_225_16777215_00_images_Dewi_Nur_gpm.jpg

Dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi pangan melalui Gerakan Pangan Murah (GPM), Badan Pangan Nasional (Bapanas) bekerjasama dengan Bank Indonesia serta Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Bulog, ID Food beserta Satgas Pangan Polri menginisiasi kegiatan “Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional” yang dilaksanakan 341 titik yang terdiri atas 34 Ibukota Provinsi, dan 256 Kabupaten/Kota. Kegiatan dilaksanakan pada Hari Senin, 26 Juni 2023 di Kota/Kabupaten masing-masing. Kegiatan di launching oleh Kepala Badan Pangan Nasional serta dihadiri oleh Menteri Perdagangan, Menteri Dalam Negeri, dan Deputi Gubernur Bank Indonesia di Hotel Borobudur Jakarta.

Untuk kegiatan Gerakan Pangan Murah di Provinsi Kalimantan Timur diikuti oleh DPTPH Provinsi Kalimantan Timur beserta lima Dinas Pangan kab/kota sebagaimana berikut Provinsi Kalimantan Timur pada 26-27 Juni 2023 di Halaman Kantor Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur; di Kota Samarinda pada 26 Juni 2023 di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Samarinda; di Balikpapan pada 26-27 Juni 2023 di Halaman Parkir Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Balikpapan; di Bontang pada 26 Juni 2023 di Halaman Pendopo Rujab Walikota Bontang; di Kutai Kartanegara pada 26 Juni 2023 di Halaman Parkir Kantor Bupati Kutai Kartanegara, dan di Paser pada 26 Juni 2023 di Outlet Pangan Paser, Jln. R.A. Kartini.

Untuk Gerakan Pangan Murah di Kantor DPTPH Provinsi Kalimantan Timur dibuka oleh Gubernur Provinsi Kalimantan Timur serta dihadiri oleh Plh. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, Bapak Hendik Sudaryanto, Plh. Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur, Ibu Rini Susilawati, dan Ketua Tim Gubernur Untuk Pengawalan Percepatan Pembangunan (TGUP3), Bapak Adi Buhari. Pada kegiatan Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional ini di Provinsi Kalimantan Timur turut menghadirkan 74 tenant dari Bulog,  RNI, dan pelaku UMKM/petani binaan OPD dengan menghadirkan produk lebih murah dari pasar. Bahan pokok yang akan dihadirkan antara lain adalah beras, minyak, gula, telur, ayam beku, dan bahan pokok lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bapak Gubernur juga menyampaikan bahwa ia mendukung penuh pelaksanaan gerakan pangan murah di 5 kota/kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur sebagai upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan di Provinsi Kalimantan Timur. Bapak Gubernur juga menyampaikan gerakan ”stop boros pangan” sebagai upaya dalam menghindari perilaku boros dan bijak dalam mengkonsumsi.

Selanjutnya, Bank Indonesia bersama TPID Provinsi Kalimantan Timur terus berupaya melakukan sinergi dalam rangka menjaga stabilitas harga di Provinsi Kalimantan Timur. Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan Gerakan Pangan Murah diharapkan menjadi upaya TPID Prov. Kaltim dalam rangka menjaga keterjangkauan harga agar masyarakat dapat membeli bahan pokok dengan harga yang terjangkau.