c_300_225_16777215_00_images_medium_08-11-2021-09-41-08-4094.jpeg

SAMARINDA - Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi menghadiri Forum Komunikasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kaltim dengan tema “Percepatan Pemulihan Ekonomi melalui Perluasan Pasar Ekspor UMKM“ di Ruang Maratua Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kaltim, Kamis (04/11/2021).

Kegiatan yang diinisiasi BI Perwakilan Kaltim ini juga dirangkai dengan peresmian Lumbung Borneo dan Digital Katimpreneur, serta Forum Komunikasi Pengusaha Lidi Kaltim, yang dilakukan oleh Wagub Hadi Mulyadi, Kepala Perwakilan BI Kaltim Tutuk SH Cahyono dan Ketua Dewan Pembina Hanida Foundation Sri Suparni Bahlil, yang merupakan istri dari Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. 

Wagub Hadi Mulyadi mengapresiasi kegiatan Forum Komunikasi TPID ini sebagai upaya mendukung pemerintah daerah dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi daerah sebagai dampak pandemi Covid-19. Kaltim, lanjut dia, memiliki banyak macam produk unggulan sektor UMKM yang bisa menjadi komoditi ekspor.

“Kegiatan seperti ini merupakan cikal bakal untuk membangun kesejahteraan masyarakat Kaltim dan Indonesia. Untuk itu harus terus kita dukung, tidak hanya dari pemerintah daerah, tetapi juga dari stakeholder terkait, mulai dari dunia usaha, perbankan, yayasan dan lainnya, sehingga UMKM sebagai ujung tombak perekonomian rakyat bisa semakin maju,” kata Hadi. 

Hadi menegaskan Pemprov Kaltim didukung kabupaten/kota sangat perhatian dengan UMKM. Terutama dalam mendukung produk-produk UMKM Benua Etam agar bisa go digital dan go eskpor. Ada beberapa UMKM yang sudah berhasil melakukan ekspor produknya, yaitu lidi nipah dan lidi sawit. 

“Ada 85 ribu lebih UMKM Kaltim mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Kaltim masuk 10 besar nasional untuk kategori itu. Ini yang akan terus kita dorong, guna mendukung UMKM semakin berdaya saing, naik kelas go digital dan go ekspor. Banyak potensi komoditi ekspor Kaltim yang bisa kita kembangkan,” tegas Hadi.

Mantan legislator Senayan dan Karang Paci ini berpesan kepada para pelaku UMKM yang hadir dalam kegiatan forum komunikasi ini agar selalu tulus dalam bekerja, bekerja dengan keras, bekerja dengan cinta yang diiringi dengan doa. 

“Dengan ketulusan, kerja keras, cinta dan doa, akan menjadikan kita sukses dalam berusaha. Semoga dengan peresmian Lumbung Borneo, Digital Kaltimpreneur dan Forum Komunikasi Pengusaha Lidi Kaltim akan semakin menggairahkan dan semakin memicu semangat para pelaku UMKM di Kaltim untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan usahanya,” pesan Hadi. 

Tampak hadir, Wali Kota Bontang Basri Rase, Wakil Bupati Paser Syarifah Masitah Assegaf, Ketua Lumbung Indonesia Liena Mulyadi dan Founder Limar Foundation Ujang Koswara, serta pelaku UMKM Kaltim baik yang hadir secara luring maupun daring. (her/sul/adpimprov kaltim)